15 Juni 2008

Memberdayakan POSYANDU

POSYANDU…..

Kata ini begitu akrab di telinga kita. Tanpa disadari, sebagian besar dari kita, dalam perkembangan hidupnya, bersentuhan dengan POSYANDU. Banyak manfaat yang sudah kita rasakan dengan kehadiran POSYANDU ditengah-tengah kita. Hingga tidak heran, bila badan dunia seperti PBB, WHO, ADB sangat mengakui dan memberikan apresiasi yang tinggi atas peran POSYANDU.

Dan sekarang..ditengah berbagai kesulitan dan kendala pemerintah guna menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi keluarga Indonesia, keberadaan POSYANDU kembali dilirik. Berbagai upaya dilaksanakan untuk menghidupkan kembali POSYANDU.

Sebenarnya, upaya pengelolaan POSYANDU sudah terprogram dan melibatkan banyak institusi. Tengok saja di level Kecamatan. Disitu ada peran Puskesmas, Cabang Dinas

PPKBS, juga termasuk lembaga PKK. Ini belum termasuk peran Tim Pembina Posyandu yang beranggotakan hampir seluruh satuan kerja di tingkat Kecamatan. Pendek kata, begitu banyak pihak yang dilibatkan dalam pembinaan POSYANDU.

Pameran Produk Unggulan

Menyemarakkan Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Kecamatan Baron menampilkan stand pameran yang memajang produk-produk unggulan masyarakat di Kecamatan Baron. Dalam pameran yang berlokasi di kompleks Monumen Dr. Sutomo tersebut, Kecamatan Baron menampilkan produk unggulan seperti: home industry sepatu, Monte, Bunga dan Pot Bunga, serta produk makanan/minuman.


Gerakan Nganjuk Ijo Royo-Royo

Mendukung kebijakan Bupati Nganjuk yang melancarkan Gerakan Nganjuk Ijo Royo-Royo, pada tanggal 27 Mei 2008 Kecamatan Baron mulai melaksanakan penanaman pohon secara serentak yang berada di 3 lokasi unggulan, yaitu Desa Baron, Desa Jambi, dan Desa Mabung.

Agar lebih semarak, pelaksanaannya melibatkan seluruh PNS dari instansi pemerintahan di wilayah Kecamatan Baron, Polsek dan Koramil Baron, lembaga non pemerintah; BRI, Kantor POS, dan pengusaha. Seluruh lembaga pemerintahan desa turut dilibatkan yang meliputi: Pemerintah Desa, BPD, LPM, Karang Taruna, PKK dan RT/RW.

Guna menjamin sukses penanaman dan pertumbuhan tanaman, maka tanggung jawab kegiatan dibagi habis seluruh instansi yang dikelompokkan menurut 3 lokasi unggulan, yakni:

1. Lapangan Desa Baron : Kapolsek Baronj, Puskesmas Baron, Unit Pasar Baron, BRI Unit Baron, Pemerintahan Desa Baron






2. Desa Jambi : Camat Baron, Cabang Dinas PPKBS Kec. Baron, KUA Kec. Baron, Unit Pasar Jekek, Pemerintahan Desa Jambi






3. Desa Mabung : Danramil Baron, Cabang Dinas Pertabun, Cabang Dinas Kimprasda, Pemerintahan Desa Mabung






Tentu upaya penghijauan ini tidak berhenti ketika pohon selesai ditanam. Bahkan, tantangan yang sebenarnya baru dimulai saat harus merawat dan membesarkan pohon hingga tumbuh subur, pada saat musim kemarau yang tidak bersahabat dengan pertumbuhan tanaman.

Ayo dulur, podho nandur lan ngopeni tandurane dhewe-dhewe, kanggo anak lan putu mbesok ing tembe mburi…!!